RUMORED BUZZ ON DARI NOL KE PUNCAK: KISAH ANDY UTAMA

Rumored Buzz on Dari Nol ke Puncak: Kisah Andy Utama

Rumored Buzz on Dari Nol ke Puncak: Kisah Andy Utama

Blog Article

Sejauh ini, kata Henny, pupuk organik yang digunakan merupakan hasil produksi para petani alias kompos. Mereka membuat sendiri pupuk organik tersebut dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada.

sistem pertanian organik dapat mengurangi penumpukan gas metan lantaran pengolahan tanah pada sistem pertanian organik mentabukan penggunaan mesin-mesin berat maupun pembakaran lahan. Selain itu, pada kawasan pertanian organik, biasanya jumlah ternak cenderung akan selalu dibatasi.

Dari segi ongkos produksi, sistem pertanian organik juga jauh lebih ekonomis. Para petani organik tidak harus dibuat repot merogoh kocek untuk membeli berbagai pupuk seperti urea, SP-36, NPK dan sebangsanya yang tidak bisa dibilang murah untuk saat ini. Dengan begitu, pertanian organik akan lebih meringankan ongkos produksi para petani.

Ilmu pengetahuan diperlukan untuk memastikan praktik pertanian organik yang sehat dan ramah lingkungan, tetapi pengetahuan praktis, kearifan yang terakumulasi, serta pengetahuan tradisional juga sangat penting sebagai solusi yang telah terbukti efektif.

Kecerdasan dalam membaca arusbawah atau hal-hal kecil dan menentukan dalam sejarah tampak jelas dalam berbagai esai Ong, termasuk paparan Achdian dalam topik “Tanah dan Peradaban” di buku ini. Juga, esai tentang “peristiwa” Bupati Madiun Brotodiningrat pada zaman kolonial bisa menjadi rujukan menarik tentang cara Ong mengurai dan menjelaskan suatu peristiwa sejarah yang berkait-kelindan dengan jejaring kekuasaan berbagai aktor yang terlibat di dalamnya. Di sinilah penekanan Ong bahwa sejarah adalah tentang manusia, bukan institusi dan bukan struktur, mendapat basis pijakan dalam tulisan-tulisannya. Pengalaman manusia menjadi penting yang membuatnya membentuk semua hal menjadi baru dalam sejarah. Dengan demikian, aspek manusia menjadi inti dan selalu menjadi fokus di semua karya Ong tentang masyarakat (hal. fifty one).

Membuat judul untuk sebuah buku, terutama buku nonfiksi, sering kali menjadi tantangan tersendiri. Meskipun terdengar sederhana, judul adalah elemen krusial yang bisa menentukan apakah seseorang tertarik untuk membaca atau bahkan membeli bukumu.

Berapa kata yang sebaiknya ada dalam sebuah judul? Ini adalah pertanyaan klasik yang sering diajukan penulis. Untuk membuat judul buku nonfiksi, idealnya judul terdiri dari one hingga 4 kata.

Pandangan berbeda yang ditawarkan Ong dalam melihat sejarah memang menjadi salah satu babakan dari pergulatan intelektualnya. Seolah tak peduli kritik terhadap pandangan sejarahnya itu, namun di sisi lain dia justru membuka wawasan sekaligus wacana tentang cara melihat dan menulis sejarah.

Oleh karena itu, Anda perlu mengganti beberapa bagian dengan bahan yang lebih estetis dan efisien. Misalnya, mengganti lantai beton dengan lantai kayu atau vinyl yang lebih hangat dan nyaman.

Sebuah surver yang dilakukan klik disini di Irlandia dan Britania Raya menemukan bahwa pertanian organik mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja dibandingkan pertanian konvensional. Perbedaan ini terlihat jelas pada ukuran lahan usaha tani yang lebih besar.

Bagian terakhir tulisan Achdian, yaitu “1965”, seharusnya tidak diletakkan sebagai bab “penutup”. Bagian ini justru merupakan awal dari “perkenalan” kita untuk membaca pemikiran Ong dan berdialog dengannya untuk memahami ke-Indonesia-an dalam dirinya. Kuncinya terletak pada paragraf terakhir buku ini, yakni cerita tentang Ong muda saat duduk di bangku sekolah menengah Belanda (HBS), Surabaya, dan dihadapkan pada sebuah dilema: memilih Belanda ataukah Indonesia.

Namun demikian, minat Ong yang sangat besar terhadap politik agraria dalam perjalanan sejarah Indonesia sebagaimana dikupas panjang-lebar secara rinci dalam disertasinya tidak diimbangi dengan obsesinya yang begitu besar dan tak terwujud hingga akhir hayatnya. Ong sangat ingin menulis sebuah buku tentang sejarah peradaban masyarakat Jawa dan menurutnya tanah menjadi persoalan pokok di dalamnya.

Pertanian organik meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan dapat mencemari air tanah dan mengganggu ekosistem lokal.

Taman mini dengan tanaman hijau juga menjadi elemen dekoratif yang bergaya, sesuai dengan konsep arsitektur contemporary. Anda memilih tanaman yang mudah dirawat dan tidak memerlukan banyak ruang.

Report this page